
Sofifi, WartaGlobal.Id - Ribuan warga memadati Alun-Alun Sofifi pada pelaksanaan Car Free Day (CFD) perdana yang digagas Polda Maluku Utara, Minggu 16 November 2025. Kehadiran Kapolda Malut Irjen Pol. Waris Agono yang memimpin langsung kegiatan ini menjadi penanda kuat upaya Polri membuka ruang publik yang aman, sehat, dan ramah bagi masyarakat.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono menyebut langkah Polda Malut tidak semata fokus pada fungsi penegakan hukum, tetapi juga membangun relasi sosial yang berkesinambungan. Program seperti CFD, kata dia, merupakan bentuk pendekatan preemtif yang memperkuat rasa percaya publik terhadap institusi kepolisian.
Ia menegaskan CFD perdana ini sebagai momentum baru bagi ibu kota provinsi yang selama ini belum memiliki ruang publik reguler berskala besar. “CFD hari ini adalah sejarah baru bagi Sofifi, dan Polda Malut bangga menjadi bagian dari pembuatan sejarah ini,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, Polda Malut menurunkan berbagai unit pelayanan. Lalu Lintas Polda Malut tak hanya mengamankan rute dan memandu peserta, tetapi juga melakukan sosialisasi tertib berkendara menyasar kalangan pelajar. Layanan SKCK Online turut dibuka untuk memberikan kemudahan bagi warga yang membutuhkan dokumen kepolisian.

CFD semakin hidup dengan pelepasan fun walk oleh Kapolda, disusul senam massal serta pembagian doorprize yang membuat suasana cair dan interaktif. Keterlibatan aktif jajaran Polda mencerminkan model kedekatan aparat dengan warga yang ingin terus dibangun di Maluku Utara.
Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe menilai CFD bukan hanya ruang olahraga, tetapi juga medium sosial dan ekonomi. Pemerintah daerah, sebutnya, melihat kegiatan ini sebagai ruang tumbuh UMKM dan sarana memperkuat hubungan antarwarga. “Terima kasih kepada Kapolda Maluku Utara bersama seluruh jajaran, karena CFD hari ini merupakan sejarah baru,” tegasnya.
CFD perdana ini menjadi bukti sinergi antara Polda Malut dan pemerintah daerah dalam membentuk kota yang manusiawi, aman, dan berdaya. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi agenda rutin mingguan yang berkelanjutan sebagai ruang sehat bagi masyarakat Sofifi.
“Ini langkah awal membangun Sofifi sebagai kota yang lebih hidup dan ramah bagi warganya,” tutup Kabid Bambang.
Oki/*
KALI DIBACA