
Hal-Sel, WartaGlobal.id—Di Desa Sayoang, sebuah ambulans yang seharusnya menjadi sarana penyelamat nyawa justru dibiarkan membusuk selama lebih dari satu tahun di depan SMP Sayoang. Kondisi kendaraan yang telah menjadi bangkai besi tua itu menimbulkan kekecewaan dan kemarahan warga. Kamis, 27/11
Seorang warga yang enggan disebut namanya mendesak Dinas Kesehatan Halmahera Selatan untuk segera memanggil Kepala Puskesmas Babang dan memberikan penjelasan mengenai asal-usul serta penyebab ambulans itu dibiarkan terabaikan begitu lama.
"Itu Oto parkir so lama, dan sampe skarang dong tara perna ambel, sampe Oto itu so bakarat dan rumpu so keliling. Jadi tong harap kapala dinas panggil tu kapala puskesmas supaya dia kase jelas bagimana ma Oto itu parkir sampe busuk", Tegasnya.
Warga menilai pembiaran ini adalah bentuk pengabaian terhadap aset negara dan pelayanan publik.
Namun ketika dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Babang dan bendaharanya menegaskan bahwa ambulans tersebut bukan milik Puskesmas Babang. Mereka menjelaskan bahwa kendaraan itu telah terparkir sejak awal 2024 dan sopirnya tinggal di sekitar lokasi.
"Itu Oto ambulans bukan milik PKM babang, dan Oto itu suda sekitar satu tahun parkir di situ, kalu tara salah di awal 2024," Tutup Kapus.
Pernyataan tersebut justru menimbulkan pertanyaan baru: milik siapa ambulans itu sebenarnya, dan mengapa tidak ada pengawasan dari dinas kesehatan?
Warga pun meminta Dinas Kesehatan turun tangan segera, menelusuri kepemilikan ambulans tersebut, serta memastikan aset negara tidak lagi dibiarkan rusak dan terbengkalai tanpa tanggung jawab.
Redaksi: IMK
KALI DIBACA