WARTAGLOBAL — Obi, Rabu 24 Desember 2025 | Komitmen Harita Nickel dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat kembali dibuktikan melalui dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Baru, Kecamatan Obi. Kegiatan yang merupakan bagian dari pelaksanaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan di Rumah Produksi UMKM KBtri Desa Baru dan berlangsung selama empat hari, dengan menggabungkan materi teori dan praktik secara langsung.
Pelatihan ini menyasar Kelompok KBtri (Kelompok Kartini Buton Bersatu Berkesan) Desa Baru, sebuah kelompok perempuan produktif yang beranggotakan 20 orang dan diketuai oleh Ewiyani Lanane. Fokus utama kegiatan adalah peningkatan kapasitas anggota kelompok dalam pengolahan hasil pertanian dan perikanan lokal menjadi produk bernilai tambah dan berdaya saing, seperti sale pisang, amplang, pilus ikan, serta bakso ikan.
Kegiatan ini menghadirkan Ibu Siti Sulastri, pelaku UMKM Fala Tanawan asal Kota Ternate, sebagai pelatih utama. Ia dikenal berpengalaman dalam pengolahan pangan berbasis bahan baku lokal dan pengembangan produk UMKM. Selama pelatihan, para peserta dibekali pemahaman mengenai pemilihan bahan baku, teknik pengolahan yang higienis, pengemasan produk, hingga dasar-dasar pemasaran.
Dalam sesi penyampaian materi, Ibu Siti Sulastri menekankan pentingnya konsistensi kualitas dan inovasi produk. “UMKM di desa memiliki potensi besar karena bahan bakunya melimpah. Tantangannya adalah bagaimana mengolahnya dengan standar yang baik, rasa yang konsisten, dan kemasan yang menarik agar bisa bersaing di pasar,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi semangat para anggota KBtri yang aktif mengikuti setiap tahapan pelatihan, baik teori maupun praktik.
Dari pihak Harita Nickel, kegiatan ini turut didampingi oleh perwakilan CSR, Arbain, yang menyampaikan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan salah satu prioritas dalam Program PPM perusahaan. Menurutnya, penguatan kapasitas masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif adalah investasi jangka panjang bagi keberlanjutan wilayah sekitar operasional perusahaan. “Harita Nickel tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat. Melalui PPM, kami berupaya memastikan bahwa masyarakat, khususnya kelompok perempuan, memiliki keterampilan dan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ungkap Arbain.
Ia menambahkan bahwa Kecamatan Obi memiliki potensi sumber daya alam yang besar, baik dari sektor pertanian maupun perikanan. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini diharapkan mampu mendorong lahirnya produk-produk unggulan desa yang dapat menjadi identitas sekaligus sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kelompok KBtri Desa Baru, Ewiyani Lanane, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Harita Nickel. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anggota kelompok yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga. “Selama ini kami sudah mencoba mengolah pisang dan ikan, tetapi masih secara sederhana. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi tahu cara produksi yang lebih baik, lebih higienis, dan memiliki nilai jual lebih tinggi,” tutur Ewiyani.
Ia juga berharap agar pendampingan terhadap kelompok KBtri tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi dapat berlanjut pada aspek pengembangan usaha, seperti perizinan, pemasaran, dan akses pasar. Dengan demikian, produk-produk yang dihasilkan dapat menembus pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat desa, tetapi juga kecamatan hingga kabupaten.
Selama empat hari pelatihan, suasana Rumah Produksi UMKM KBtri tampak aktif dan penuh antusiasme. Para peserta terlibat langsung dalam proses pembuatan sale pisang, pengolahan ikan menjadi amplang dan pilus, hingga pembuatan bakso ikan. Kegiatan praktik ini menjadi sarana penting bagi peserta untuk langsung menerapkan ilmu yang diperoleh, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berwirausaha.
Melalui kegiatan ini, Harita Nickel kembali menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan Program PPM yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal. Diharapkan, sinergi antara perusahaan, pelaku UMKM, dan kelompok masyarakat seperti KBtri Desa Baru dapat terus terjalin, sehingga UMKM desa mampu tumbuh mandiri, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Obi.
Reporter : Faldi Usman
KALI DIBACA