
Tobelo, WartaGlobal.id - Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Halmahera Utara yang digelar di Tobelo, Sabtu (20/12/2025), berlangsung tertib, khidmat, dan penuh semangat konsolidasi. Forum tertinggi NU di tingkat cabang ini secara resmi menetapkan KH. Husain Horu, S.Fil.I sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Halmahera Utara masa khidmat 2025–2030.
Konfercab yang mengusung tema “Merawat Tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, Berkhidmat untuk Umat dan Daerah” menjadi momentum strategis bagi NU Halmahera Utara untuk meneguhkan kembali peran keumatan dan kebangsaan di tengah dinamika sosial daerah. Tema tersebut sekaligus menegaskan komitmen NU dalam menjaga Islam moderat, toleran, dan berakar pada tradisi.
Panitia Konfercab menegaskan, agenda utama forum ini bukan sekadar memilih Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah, tetapi juga sebagai ruang evaluasi, konsolidasi, dan penajaman arah gerak organisasi agar tetap berjalan di atas tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah, serta berpihak pada kepentingan umat.
Konfercab dihadiri perwakilan 12 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) dari total 14 MWC yang telah terbentuk di Halmahera Utara. Kehadiran mayoritas MWC tersebut mencerminkan soliditas struktur NU hingga tingkat kecamatan, sekaligus menjadi legitimasi kuat bagi kepemimpinan yang terpilih.
Dalam sambutan penutupnya, KH. Husain Horu menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan PCNU ke depan akan dijalankan secara kolektif, dengan mengedepankan sinergi bersama MWC-NU di seluruh wilayah Halmahera Utara.

“Kepercayaan ini adalah amanah besar. Insyaallah, kepemimpinan PCNU akan kami sinergikan dengan seluruh MWC untuk mempercepat dan memperkuat program-program keumatan dan sosial kemasyarakatan,” ujar KH. Husain.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas Badan Otonom NU, seperti GP Ansor, Fatayat, Muslimat, serta jejaring alumni dan kader, termasuk IKA PMII, agar PCNU benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami mengajak seluruh Banom dan keluarga besar NU untuk bergandeng tangan, berkhidmat bagi umat, bangsa, dan daerah, khususnya Kabupaten Halmahera Utara,” tegasnya.
Dengan berakhirnya Konfercab ini, PCNU Halmahera Utara diharapkan mampu menghadirkan kepemimpinan yang solid, responsif, dan berdaya guna dalam memperkuat sendi-sendi keumatan serta berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“NU harus menjadi rumah besar umat, hadir memberi solusi, bukan sekadar simbol organisasi,” tutup KH. Husain Horu.
NIA AIRA
KALI DIBACA