Sorotan Publik Memuncak. Kepala Desa Pigaraja Bungkam Saat Isu Kedekatan Mencuat di telinga masyarakat. - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Sorotan Publik Memuncak. Kepala Desa Pigaraja Bungkam Saat Isu Kedekatan Mencuat di telinga masyarakat.

Thursday, 11 December 2025
Hal-Sel, WartaGlobal.id—Kepala Desa Pigaraja, inisial AD, yang memimpin di Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, kembali menjadi pusat perhatian publik. Isu kedekatan diduga tidak wajar antara dirinya dan seorang janda berinisial HD, warga Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, memicu tanda tanya dan keresahan masyarakat. Kamis, 11/12/2025.

Rumor ini mulai mencuat setelah sejumlah warga mengaku menyaksikan interaksi yang dinilai terlalu dekat antara AD dan HD. Informasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa AD beberapa kali terlihat bermalam di rumah perempuan tersebut, meski keduanya tidak memiliki hubungan resmi.

“Kami sering lihat Pak AD menginap di rumah Bu HD. Situasi ini sudah jadi perbincangan warga karena dinilai tidak pantas untuk seorang pejabat desa,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini. 

Tekanan publik pun meningkat, mengingat posisi AD sebagai kepala desa yang semestinya menjaga wibawa dan etika jabatan. Di tengah derasnya rumor, wartawan mencoba melakukan konfirmasi langsung untuk mendapatkan keterangan resmi dari AD.

Dalam wawancara singkat, AD tidak membantah bahwa dirinya memiliki hubungan dengan HD. Namun ia menegaskan bahwa hubungan tersebut bukan hubungan pribadi seperti yang ramai diperbincangkan masyarakat.

“Iya benar, memang saya ada hubungan dengan dia. Tapi itu hanya sebatas pake dia pe berkas, karna saya ada kase kaluar motor di diler,” ujar AD kepada wartawan saat dimintai klarifikasi.

Namun upaya konfirmasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp tidak mendapat respon dari AD. Wartawan menunggu tanggapan resmi, tetapi hingga berita ini diturunkan, kepala desa belum membalas pertanyaan seputar isu yang tengah menjadi sorotan publik.

Masyarakat pun kini menantikan pernyataan resmi dari pihak terkait, termasuk Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, Warga berharap Kepala Dinas BPMD memanggil Kepala desa AD untuk memintai keterangan resmi terkait isu tersebut. 






Redaksi: Kambois

KALI DIBACA