Universitas Nurul Hasan Bacan, Jalan Ilmu untuk Membangun Masa Depan Daerah dan Bangsa - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Universitas Nurul Hasan Bacan, Jalan Ilmu untuk Membangun Masa Depan Daerah dan Bangsa

Saturday, 13 December 2025

Opini oleh: Harjun La Baji

WARTAGLOBAL — HALSEL, 13 Desember 2025
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pendidikan tinggi bukanlah sekadar proses memperoleh gelar akademik, melainkan sebuah perjalanan pembentukan diri yang panjang dan penuh makna. Ia adalah ruang tempat karakter ditempa, cara berpikir diasah, dan tanggung jawab sosial ditanamkan. Sebagai seorang alumni Universitas Nurul Hasan Bacan, saya merasa memiliki kewajiban moral untuk menyampaikan pandangan dan pesan kepada generasi penerus tentang pentingnya memilih pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga memanusiakan.

Hari kelulusan bagi saya bukanlah akhir dari segalanya. Ia justru menjadi penanda awal dari fase kehidupan baru sebagai insan terdidik yang dituntut untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, daerah, dan bangsa. Di titik inilah saya menyadari bahwa ilmu pengetahuan sejatinya tidak berhenti di ruang kelas atau lembar ijazah. Ilmu harus hidup, bergerak, dan memberi manfaat. Universitas Nurul Hasan Bacan telah menanamkan nilai tersebut sejak awal, bahwa ilmu bukan hanya untuk diketahui, tetapi untuk diamalkan; bukan sekadar dimiliki, tetapi digunakan untuk memperbaiki kehidupan.

Selama menempuh pendidikan, kami para mahasiswa tidak hanya disuguhi teori, tetapi juga dilatih menghadapi tantangan nyata. Kedisiplinan, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Kampus ini menjadi ruang tumbuh yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, berani berpendapat, sekaligus bertanggung jawab atas setiap pilihan dan tindakan. Dalam suasana akademik yang kondusif, kami belajar bahwa integritas adalah fondasi utama dalam setiap profesi apa pun yang kelak kami jalani.

Sering kali, kualitas sebuah perguruan tinggi diukur dari popularitas dan besarnya nama institusi. Namun pengalaman saya membuktikan hal yang berbeda. Kualitas sejati terletak pada dedikasi para dosen, relevansi kurikulum, serta kesungguhan institusi dalam membentuk manusia yang utuh—cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kuat secara moral. Universitas Nurul Hasan Bacan telah menunjukkan bahwa dengan komitmen dan visi yang jelas, sebuah kampus di daerah pun mampu melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing.

Universitas Nurul Hasan Bacan juga menawarkan pilihan program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman dan potensi daerah. Fakultas Pertanian dan Kehutanan, misalnya, melalui Program Studi Kehutanan, Perikanan, dan Agribisnis (S1), mempersiapkan generasi yang mampu mengelola sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan. Di tengah tantangan krisis lingkungan dan isu ketahanan pangan, peran lulusan di bidang ini menjadi semakin strategis. Mereka tidak hanya dituntut menjadi ahli, tetapi juga penjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Sementara itu, Fakultas Vokasi dengan Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (D3), Teknik Pertambangan (D3), dan Teknik Otomotif (D3) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan dunia kerja yang menuntut keterampilan praktis dan siap pakai. Program vokasi dirancang untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan tidak hanya memahami konsep, tetapi mampu langsung bekerja dan berkontribusi di lapangan. Ini adalah bentuk nyata komitmen kampus dalam menjawab tantangan ekonomi dan pembangunan daerah.

Tak kalah penting, Fakultas Inovasi Pendidikan dan Humaniora melalui Program Studi Hukum (S1) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (S1) berperan besar dalam membentuk sumber daya manusia yang humanis dan berintegritas. Lulusan hukum diharapkan menjadi penegak keadilan yang menjunjung tinggi nilai kebenaran, sementara calon pendidik dipersiapkan untuk mencetak generasi masa depan dengan karakter kuat dan wawasan luas. Kedua bidang ini memiliki peran strategis dalam membangun tatanan masyarakat yang adil, beradab, dan berpengetahuan.

Kepada adik-adik calon mahasiswa, saya ingin menegaskan bahwa masa depan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya. Ia harus dipersiapkan dengan kesadaran dan keberanian untuk melangkah. Dunia bergerak sangat cepat, penuh persaingan dan perubahan yang tidak terduga. Hanya mereka yang memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter kuat yang mampu bertahan dan memimpin perubahan. Masa depan tidak menunggu mereka yang ragu, tetapi membuka jalan bagi mereka yang berani mengambil keputusan.

Pendidikan adalah jembatan yang menghubungkan mimpi dengan kenyataan. Namun jembatan itu harus dibangun di atas fondasi yang kokoh. Universitas Nurul Hasan Bacan adalah salah satu tempat di mana fondasi tersebut diletakkan dengan sungguh-sungguh—melalui pendidik yang berdedikasi, kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta lingkungan belajar yang mendorong mahasiswa untuk terus berkembang. Di kampus ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk lulus, tetapi untuk menjadi pemimpin, inovator, dan pelayan masyarakat.

Sebagai alumni, saya meyakini bahwa generasi berikutnya memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk melampaui capaian kami. Tugas kami adalah memberi teladan dan menunjukkan jalan. Tugas kalian adalah melanjutkannya dengan semangat, komitmen, dan tanggung jawab yang lebih besar. Ilmu adalah cahaya, dan pendidikan adalah lentera yang membawanya menerangi jalan kehidupan. Semakin terang lentera itu, semakin luas pula manfaat yang dapat diberikan.

Akhir kata, saya berharap Universitas Nurul Hasan Bacan terus tumbuh dan menjadi pusat lahirnya generasi cerdas, berdaya saing, serta berintegritas tinggi. Generasi yang tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga memiliki kepedulian untuk membangun masyarakat, daerah, dan bangsa menuju masa depan yang lebih cerah. Kami telah menuntaskan satu fase perjalanan. Kini, tongkat estafet itu kami serahkan kepada kalian. Melangkahlah dengan keyakinan, keberanian, dan harapan yang tinggi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Red

KALI DIBACA