
Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id — Warga yang kini menempati Permukiman Baru Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, menegaskan bahwa relokasi yang mereka jalani justru menghadirkan kualitas hidup yang jauh lebih baik. Mereka menyampaikan bahwa kenyamanan, akses fasilitas publik, hingga kondisi lingkungan yang lebih tertata telah memberikan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Sejumlah warga mengaku heran dengan beragam narasi negatif yang beredar di luar, terutama yang menggambarkan relokasi sebagai tindakan merugikan masyarakat. Menurut mereka, opini-opini tersebut tidak sesuai dengan kondisi nyata yang mereka rasakan setiap hari sejak menempati permukiman baru tersebut. Sabtu, 06/12/2025.
“Fasilitas di sini bagus dan nyaman. Air bersih dan listrik 24 jam, intinya kami nyaman,” ujar Saidi Joronga, salah satu warga yang telah menetap di kawasan tersebut. Ia menekankan bahwa kebutuhan dasar kini terpenuhi secara lebih baik dibandingkan saat masih tinggal di kawasan lama.
Saidi juga memastikan bahwa rumah pengganti yang disediakan tidak mengurangi hak warga atas hunian layak. Menurutnya, standar rumah di permukiman baru bahkan cenderung lebih baik.
“Rumah di Kawasi Lama itu empat kamar, sekarang di Kawasi Baru juga sama, empat kamar dilengkapi fasilitas lainnya. Kalau mau bandingkan, lebih bagus di sini, karena rumah yang diganti pihak perusahaan jumlah kamarnya sama,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kualitas bangunan, kelengkapan fasilitas rumah, hingga lingkungan sekitar lebih tertata dan mendukung kehidupan keluarga.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kawasi, Frans Datang, menegaskan bahwa relokasi ini bukan program yang digagas sepihak oleh perusahaan, melainkan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk penataan kawasan dan pemenuhan standar hidup masyarakat. Ia menyebut relokasi Kawasi merupakan program pemerintah daerah yang sudah lama direncanakan sejalan dengan kebutuhan pengembangan ruang dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Relokasi ini merupakan bagian dari program Pemerintah Halmahera Selatan dalam pembenahan tata ruang dan peningkatan kualitas permukiman warga. Pemerintah ingin memastikan masyarakat tinggal di tempat yang layak, aman, dan tertata,” jelas Frans.
Ia menambahkan bahwa Kawasi Baru dirancang sebagai kawasan permukiman modern yang didukung infrastruktur lengkap, termasuk akses jalan yang baik, jaringan listrik stabil, air bersih, fasilitas ibadah, sekolah, hingga area ekonomi kreatif sebagai ruang tumbuhnya UMKM. Dengan fasilitas tersebut, pemerintah berharap warga dapat mengembangkan usaha kecil maupun kegiatan ekonomi keluarga secara lebih maksimal.
Menurut Frans, keberadaan area ekonomi kreatif ini menjadi peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan. Sejumlah warga pun mulai memanfaatkan fasilitas tersebut untuk membuka usaha kuliner, kerajinan, hingga layanan jasa.
Dengan berbagai perubahan positif ini, warga berharap tidak ada lagi pihak luar yang mengatasnamakan mereka untuk menggiring opini negatif terkait relokasi Kawasi. Mereka menegaskan bahwa kenyataan yang mereka jalani jauh berbeda dengan tudingan yang selama ini disampaikan sebagian kelompok.
“Yang kami rasakan di sini adalah kenyamanan, fasilitas layak, dan kondisi hidup yang lebih baik. Kami berharap tidak ada lagi pihak yang membuat narasi seolah-olah kami dirugikan,” tutup Frans.
Permukiman Baru Kawasi kini menjadi salah satu contoh penataan kawasan yang dianggap berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Warga berharap program ini dapat terus dikembangkan dan didukung demi keberlanjutan kehidupan sosial dan ekonomi mereka ke depan.
Redaksi: wan
KALI DIBACA