
Tawa, Bacan Timur Tengah. WARTAGLOBAL.id - Pemerintah Desa Tawa kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Hal itu tampak jelas dalam proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang berlangsung pada awal Juni 2025. Sebanyak 25 warga penerima manfaat hadir langsung di Kantor Desa Tawa untuk menerima bantuan sosial tersebut.
Proses distribusi BLT dilaksanakan secara terbuka dan melibatkan sejumlah unsur penting di tingkat desa. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Tawa, para perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat yang ikut mengawasi jalannya penyaluran.
Kepala Desa Tawa menjelaskan bahwa penyaluran BLT kali ini mencakup alokasi bantuan selama enam bulan, yakni dari Januari hingga Juli 2025. Masing-masing penerima mendapatkan total bantuan sebesar Rp1.800.000, atau setara Rp300.000 per bulan. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Program BLT ini menjadi bentuk kehadiran pemerintah desa di tengah masyarakat. Kami berupaya menyalurkan bantuan secara jujur, terbuka, dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga yang membutuhkan,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya penggunaan dana BLT secara bijak. Menurutnya, dana tersebut sebaiknya diprioritaskan untuk kebutuhan yang esensial, seperti pembelian bahan pokok, obat-obatan, kebutuhan anak-anak, serta keperluan rumah tangga yang mendesak.
Selain itu, proses penyaluran yang dilakukan secara langsung dan transparan juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengawasi jalannya program bantuan sosial tersebut. Hal ini mencerminkan prinsip akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Anggota BPD Desa Tawa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa atas keterbukaan dan kesungguhan dalam menjalankan tugas. Ia menyebutkan bahwa sistem distribusi BLT yang dilakukan secara terbuka seperti ini mampu menumbuhkan kepercayaan dan rasa keadilan di tengah masyarakat.
“Kami melihat bahwa proses penyaluran dilakukan tanpa adanya intervensi, manipulasi, atau ketidakjelasan. Semua warga yang masuk dalam daftar penerima benar-benar mendapatkan haknya. Ini adalah langkah baik dalam membangun desa yang bersih dan dipercaya warganya,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, seorang ibu rumah tangga, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Ia mengaku dana tersebut akan digunakan untuk membeli beras, keperluan anak-anak, dan membayar kebutuhan sehari-hari lainnya. Baginya, bantuan ini bukan sekadar uang, tetapi simbol perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat kecil.
Diharapkan, bantuan seperti ini tidak hanya menjadi penanggulangan sementara, melainkan juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga dalam jangka panjang. Pemerintah desa pun berjanji akan terus berupaya menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Penyaluran BLT Dana Desa di Desa Tawa bukan hanya tentang pembagian uang tunai, melainkan juga pembuktian bahwa transparansi, akuntabilitas, dan kepedulian sosial bisa berjalan bersamaan dalam roda pemerintahan desa. Semoga semangat ini terus terjaga untuk membangun desa yang inklusif, sejahtera, dan berkeadilan.
Jurnalis : Diksan Habari
Jurnalis : Diksan Habari
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment