
Kegiatan bertajuk "Kawasi Bersih Lewat Aksi Nyata" ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dan kegiatan pada Jumat ini merupakan hari pertama pelaksanaan. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIT dengan briefing dan pembagian sektor kerja yang dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Kawasi, Kopda Halim Kilwalaga, bertempat di depan rumah Pastori Pendeta GPM Kawasi.
Pembersihan pesisir dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari wilayah selatan hingga ke utara Desa Kawasi. Kegiatan berlangsung selama dua jam dan berakhir pukul 10.30 WIT.

Adapun peserta kegiatan terdiri dari berbagai elemen, antara lain:
Babinsa Desa Kawasi, Kopda Halim Kilwalaga
Pendeta GPM Kawasi, Bapak Edi Karamaha
Tim CSR Komdev sebanyak 4 orang
Gabungan mahasiswa HSPMK dan KKN-PPM UGM sekitar 25 orang
THL Kebersihan CSR sebanyak 8 orang
Masyarakat Desa Kawasi sekitar 20 orang
Perwakilan ASLAD Kawasi
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kawasan pesisir pantai yang rentan tercemar sampah plastik.
Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antara mahasiswa, asosiasi lokal, dan warga Desa Kawasi.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Risto Saroa, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi gerakan kolektif dan berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami, sebagai generasi muda asal Kawasi, peduli dan siap terlibat langsung dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun sinergi antar elemen pemuda, masyarakat, dan lembaga yang peduli pada masa depan Kawasi,” ujar Risto.

Sementara itu, Ketua ASLAD Kawasi, Heskel, menegaskan bahwa keterlibatan ASLAD bukan hanya dalam mendukung logistik dan kehadiran anggota, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dalam membangun kesadaran kolektif terhadap lingkungan.
“Kami di ASLAD melihat pentingnya peran komunitas transportasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan pesisir. Kami siap mendukung kegiatan seperti ini ke depan dan berharap makin banyak pihak yang terlibat aktif,” ujar Heskel kepada media ini, Jum'at (25/07/2025).
Kegiatan berjalan dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Hari kedua kegiatan akan dilaksanakan di kawasan Eco Village Desa Kawasi, yang direncanakan berisi aksi bersih lanjutan serta dialog lingkungan bersama masyarakat dan pemuda lokal.
Diharapkan, rangkaian kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif untuk menjaga dan merawat alam secara berkelanjutan di Desa Kawasi dan sekitarnya.
Red: Draken/
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment