Pekerjakan Kembali Dua Karyawan yang di-PHK, Kades Anggai Berikan Tanggapan Positif kepada PT. RKA Site Mala-Mala Obi - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Pekerjakan Kembali Dua Karyawan yang di-PHK, Kades Anggai Berikan Tanggapan Positif kepada PT. RKA Site Mala-Mala Obi

Saturday, 19 July 2025

WARTAGLOBAL — OBI, Kepala Desa (Kades) Anggai, Kamarudin Tukang, menyampaikan apresiasi dan tanggapan positif terhadap langkah manajemen PT. Rimba Kurnia Alam (RKA) Site Mala-Mala Obi yang telah mengambil keputusan untuk mempekerjakan kembali dua karyawan lokal yang sebelumnya diberhentikan secara sepihak.

Dua karyawan tersebut, yakni Fiski Adam Tou, warga asli Desa Anggai, dan Ayufitriani Afrizal karyawati asal Ternate, sempat menjadi sorotan publik setelah diberhentikan secara mendadak oleh pihak perusahaan pada tanggal 14 Juli 2025. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini memicu keprihatinan banyak pihak, termasuk dari Kepala Desa Anggai yang dikenal sangat vokal membela hak-hak pekerja lokal di wilayah lingkar tambang.

Namun situasi tersebut mengalami perkembangan positif setelah adanya intervensi dari Serikat Buruh Garda Nusantara (SBGN) Maluku Utara. SBGN melakukan pertemuan bipartit secara daring dengan pihak manajemen PT. RKA untuk membahas dan mencari solusi atas pemecatan yang dianggap tidak berkeadilan tersebut. Dalam pertemuan itu, pihak manajemen perusahaan menyampaikan bahwa telah terjadi miskomunikasi di internal manajemen, khususnya antara bagian Human Resource Development (HRD) dan Kepala Teknik Tambang (KTT).

Menindaklanjuti hasil bipartit tersebut, manajemen PT. RKA akhirnya memutuskan untuk memperkerjakan kembali kedua karyawan yang di-PHK. Pekerjaan kembali dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 22 Juli 2025, dengan posisi dan status yang sama seperti sebelumnya. Keputusan ini tentu saja disambut baik oleh berbagai pihak, terutama masyarakat Desa Anggai.

Kepala Desa Anggai, Kamarudin Tukang, dalam keterangannya kepada media menyampaikan apresiasinya terhadap manajemen PT. RKA yang dinilai telah menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan yang sempat menimbulkan gejolak.

"Sebagai Kepala Desa, saya sangat menghargai dan memberikan tanggapan positif atas sikap terbuka dari manajemen PT. RKA yang telah mengakui adanya miskomunikasi dan bersedia memperkerjakan kembali saudara Fiski dan Ibu Ayufitriani. Ini adalah langkah konstruktif yang harus kita dukung bersama, demi terciptanya hubungan kerja yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat lingkar tambang,” ujar Kamarudin Tukang kepada wartaglobal.id, Sabtu (19/7/2025).

Kamarudin juga menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran penting, baik bagi perusahaan maupun pemerintah desa, tentang pentingnya komunikasi dan transparansi dalam setiap kebijakan ketenagakerjaan, terlebih yang menyangkut tenaga kerja lokal. Ia berharap agar ke depan tidak ada lagi tindakan sepihak yang dapat merugikan warga lokal yang sudah bekerja keras mengabdi di perusahaan.

“Kita harus bangun komunikasi yang terbuka dan jujur. Jangan sampai ada lagi pemutusan kerja yang tidak sesuai prosedur, apalagi dilakukan tanpa dasar yang jelas. Ini sangat merugikan masyarakat lokal dan bisa menciptakan ketegangan sosial di lingkungan lingkar tambang. Saya percaya perusahaan tidak menginginkan itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kamarudin juga menyampaikan harapannya agar momentum ini menjadi titik awal bagi terbangunnya hubungan yang lebih kuat antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar. Ia berharap perusahaan bisa lebih mendengar aspirasi warga, melibatkan pemerintah desa dalam kebijakan sosial perusahaan (CSR), serta meningkatkan pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam berbagai bidang.

“Desa Anggai dan wilayah lingkar tambang bukan hanya lokasi operasional, tapi juga rumah bagi banyak warga yang menggantungkan harapan dari keberadaan perusahaan. Saya mengajak manajemen PT. RKA untuk terus membangun kemitraan dengan warga desa. Dengan cara itu, keberadaan perusahaan akan memberikan manfaat jangka panjang dan diterima sepenuhnya oleh masyarakat,” terang Kamarudin.
 
Kamarudin juga menyampaikan harapan agar kedepannya PT. RKA semakin memberikan dampak positif yang lebih kepada seluruh masyarakat Obi dan juga semakin bertumbuh menjadi perusahaan yang lebih besar lagi sehingga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain di level nasional maupun internasional. "Semoga perusahaan ini semakin berjaya sehingga mampu memberikan dampak positif yang lebih kepada seluruh masyarakat Obi" Pungkas Kamarudin

Dengan selesainya polemik ini, masyarakat Desa Anggai dan sekitarnya berharap perusahaan dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan, Peristiwa ini juga menjadi bukti bahwa keterlibatan aktif pemimpin desa dan serikat buruh sangat berpengaruh dalam menjaga keseimbangan hubungan industrial antara pekerja dan perusahaan. Masyarakat pun berharap agar ke depan, semua persoalan dapat diselesaikan dengan mengedepankan musyawarah, keterbukaan, dan itikad baik dari semua pihak.


Reporter : Faldi Usman
Editor : Redaksi wartaglobal.id

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment